Pengenalan Tes Potensi Akademik, Jenis Soal dan Kegunaan TPA 2018

Pengenalan Tes Potensi Akademik, Jenis Soal dan Kegunaan TPABerbicara tentang Tes Potensi Akademik (TPA) kita tidak bisa lepas dari tujuan dan kegunaan dari tes tersebut.

Tes TPA pada umumnya sering di ujikan dalam proses penerimaan mahasiswa baru, dan juga karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan.

Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya.

Melalui TPA dapat diketahui tingkat kecerdasan seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.

Baca juga: Contoh Soal TPA Matematika Terbaru

Banyak kalangan calon mahasiswa maupun pengawai baru yang gagal dalam menyelesaiakan tes yang satu ini.

Faktor penyebab utama ialah kurangnya persiapan untuk melatih diri sebelum tes potensi akademik diselenggarakan, atau mungkin sebagian dari mereka tidak mengenal sama sekali tes ini.

Untuk lulus tes potensi akademik, modal utama yang harus kita miliki adalah kesehatan kemudian persiapan, persiapan yang kami maksud disini adalah melatih diri dengan soal tes potensi akademik.

Untuk melatinya, anda dapat membeli ebook atau buku tes postensi akademik baik itu dari internet atau toko buku terdekat.

Baca juga: Contoh Soal TPA Antonim Terbaru

Tahukah Anda Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang menjadi standar internasional.

Saat ini, Tes Potensi Akademik merupakan salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3.

Bahkan skarang SBMPTN pun pake Tes TPA serta salah satu tes yang diujikan dalam rekrutmen penerimaan tenaga kerja baru.

Selain itu, tes potensi akademi (TPA) juga digunakan sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta.

Baca juga: Contoh Soal TPA Pemahaman Wacana

Bahkan kenaikan pangkat setingkat manajer atau team leader juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.

Contoh Soal Tes Potensi Akademik

Pada umumnya tes potensi akademik (TPA) terdiri dari:
1. Tes Gambar terdiri dari:

    Tes Padanan Hubungan Gambar
    Tes Seri Gambar
    Tes Pengelompokan Gambar
    Tes Bayangan Cermin
    Tes Identifikasi Potongan Gambar

2. Tes Angka terdiri dari:

    Tes Aritmetik
    Tes Seri Angka
    Tes Seri Huruf
    Tes Logika Angka
    Tes Angka Dalam Cerita

3. Tes Logika terdiri dari:

    Tes Logika Umum
    Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan
    Tes Logika Cerita
    Tes Logika Diagram

4. Tes Verbal mencakup

    Tes Sinonim
    Tes Antonim
    Tes Padanan Hubungan
    Tes Pengelompokan Kata

Skor Tes Totensi Akademik/TPA

Mengenai Skor tes potensi akademik/TPA, masing-masing penyelenggara tes mempunyai kriteria sendiri, namun TPA yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri.

Baca juga: Tips Dalam Menjawab Soal TPA Pemahaman Wacana

Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800.

Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali.

Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10.(tpa)